KompetensiAkademik calon konselor meliputi kemampuan (a) memahami konseli yang hendak dilayani, (b) menguasai khasanah teoretik, konteks, asas, dan prosedur serta sarana yang digunakan dalam penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling, (c) menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling yang memandirikan, dan (d) mengembangkan
Pertanyaantentang asas asas bk. Asas yang menghendaki agar peserta didik klien yang menjadi sasaran layanankegiatan bersikap terbuka dan tidak berpura-pura baik dalam memberikan keterangan tentang dirinya sendiri maupun dalam menerima berbagai informasi dan materi dari luar yang berguna bagi pengembangan dirinya.
Asas- asas bimbingan dan konseling merupakan ketentuan-ketentuan yang harus diterapkan dalam penyelenggaraan pelayanan. Apabila asas - asas itu diikuti dan terselenggara dengan baik sangat dapat diharapkan proses pelayanan mengarah pada pencapaian tujuan yang diharapkan dan sebaliknya jika asas-asas itu diabaikan atau dilanggar sangat dikhawatirkan kegiatan yang terlaksana justru berlawanan
Tigaetika dasar konseling, yaitu kerahasiaan, kesukarelaan, dan keputusan diambil oleh klien sendiri (Munro, dkk,) sepenuhnya berlaku pada proses konsultasi dalam layanan KSI. Ketiga etika ini terkait langsung dengan asas-asas konseling. Kerahasiaan konsulti dan pihak ketiga, hal-hal yang menyangkut diri dan masalah mereka, dirahasiakan dengan ketat oleh konsultan (konselor).
Vay Tiα»n Nhanh Ggads.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Assalamu'alaikum Warohmatullahi disini saya akan membahas tentang asas-asas dalam Bimbingan Konseling, sebelum masuk pada inti dari pembahasan, kita harus tau dulu apa sih pengertian asas itu ?? Definisi asas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, adalah dasar sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat; pada - nya, saya setuju dengan pendapat Saudara; dasar cita-cita perkumpulan atau organisasi sebelum memasuki suatu organisasi, kita harus tahu - dan tujuannya; hukum dasar tindakannya itu melanggar - definisi asas menurut para Ahli adalah dasar atau hukum dasar. Jadi asas adalah prinsip dasar yang menjadi acuan berpikir seseorang dalam mengambil keputusan-keputusan yang penting dalam yang tau ngga sih asas-asas dalam Bimbingan Konseling itu apa saja ?? pasti ada yang bertanya-tanya apa sih ?? hehe. Nah, asas dalam Bimbingan Konseling ada beberapa macam, diantaranya sebagai berikut. Asas Kerahasiaan confidential; yaitu asas yang menuntut dirahasiakannya segenap data dan keterangan peserta didik klien yang menjadi sasaran layanan, yaitu data atau keterangan yang tidak boleh dan tidak layak diketahui orang lain. Dalam hal ini, guru pembimbing konselor berkewajiban memelihara dan menjaga semua data dan keterangan itu sehingga kerahasiaanya benar-benar terjamin. Contoh konseling memiliki masalah telah diperkosa, rahasia ini harus dijaga oleh konselor dan tidak boleh sampai bocor. Asas Kesukarelaan; yaitu asas yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan peserta didik klien mengikuti/ menjalani layanan/kegiatan yang diperuntukkan baginya. Guru Pembimbing konselor berkewajiban membina dan mengembangkan kesukarelaan seperti itu. Contoh konseling sakit hati karena dikirim oleh waka kesiswaan ke bk, dalam hal ini konseling masih dalam keadaan terpaksa, dan sebisa mungkin sebelum proses konseling, konseling ini harus sukarela dulu mau di konseling, ridak boleh terpaksa. Konselornya pun harus Keterbukaan; yaitu asas yang menghendaki agar peserta didik klien yang menjadi sasaran layanan/kegiatan bersikap terbuka dan tidak berpura-pura, baik dalam memberikan keterangan tentang dirinya sendiri maupun dalam menerima berbagai informasi dan materi dari luar yang berguna bagi pengembangan dirinya. Guru pembimbing konselor berkewajiban mengembangkan keterbukaan peserta didik klien. Agar peserta didik klien mau terbuka, guru pembimbing konselor terlebih dahulu bersikap terbuka dan tidak berpura-pura. Asas keterbukaan ini bertalian erat dengan asas kerahasiaan dan dan kekarelaan. Contoh konseling yang punya masalah teraniaya harus jujur mengatakan bahwa dia teraniaya tidak berbohong mengalami masalah Kegiatan; yaitu asas yang menghendaki agar peserta didik klien yang menjadi sasaran layanan dapat berpartisipasi aktif di dalam penyelenggaraan/kegiatan bimbingan. Guru Pembimbing konselor perlu mendorong dan memotivasi peserta didik untuk dapat aktif dalam setiap layanan/kegiatan yang diberikan kepadanya. Contoh konseling aktif menjawab pertanyaan dari konselor, melaksanakan konseling dengan aktif, dan konseling melaksanakan hasil konselingAsas Kemandirian; yaitu asas yang menunjukkan pada tujuan umum bimbingan dan konseling; yaitu peserta didik klien sebagai sasaran layanan/kegiatan bimbingan dan konseling diharapkan menjadi individu-individu yang mandiri, dengan ciri-ciri mengenal diri sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil keputusan, mengarahkan, serta mewujudkan diri sendiri. Guru Pembimbing konselor hendaknya mampu mengarahkan segenap layanan bimbingan dan konseling bagi berkembangnya kemandirian peserta didik. Contoh konseling yang mengalami masalah broken home, setelah proses konseling dapat mengatasi masalahnya sendiri, bisa mengambil keputusan, apa yang harus dia lakukan, dapat mengenal lingkungan. Asas Kekinian; yaitu asas yang menghendaki agar obyek sasaran layanan bimbingan dan konseling yakni permasalahan yang dihadapi peserta didik/klien dalam kondisi sekarang. Kondisi masa lampau dan masa depan dilihat sebagai dampak dan memiliki keterkaitan dengan apa yang ada dan diperbuat peserta didik klien pada saat sekarang. Contoh misalnya konseling saat ini mengalami masalah kesulitan belajar, ya masalah konseling sekaranglah yang dibahas kesulitan belajar bukan menyelesaikan masalah konseling yang telah Kedinamisan; yaitu asas yang menghendaki agar isi layanan terhadap sasaran layanan peserta didik/klien hendaknya selalu bergerak maju, tidak monoton, dan terus berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya dari waktu ke waktu. Contoh konseling yang mengalami masalah sering tidur saat pelajaran, setelah proses konseling, konseling dapat berubah kearah yang lebih baik. tidak lagi tidur di kelasAsas Keterpaduan; yaitu asas yang menghendaki agar berbagai layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling, baik yang dilakukan oleh guru pembimbing maupun pihak lain, saling menunjang, harmonis dan terpadukan. Dalam hal ini, kerja sama dan koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan bimbingan dan konseling menjadi amat penting dan harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Contoh memadukan lingkungan, keluarga, pergaulan konseling dengan masalah konseling. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Bimbingan Konseling Untuk Anak Usia Dini1. Salah satu ciri program bimbingan yang baik adalah ....a. Tujuan program sangat idealb. Program bertaraf internasionalc. Tersedia fasilitas yang diperlukand. Program disusun oleh kepala sekolahJawabanc. Tersedia fasilitas yang diperlukan2. Dalam perencanaan program Bimbingan untuk AUD, kebutuhan merupakan hal yang perlu dipertimbangkan. Kebutuhan dalam hal ini berkaitan dengan ....a. Kualitas lembagab. Sarana dan prasaranac. Masalah perkembangan anakd. Dukungan dari yayasanJawabanc. Masalah perkembangan anak3. Bimbingan pada AUD dapat diartikan sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh pembimbing agar anak mampu ....a. Berkembang secara optimal sesuai dengan potensinyab. Berkembang secara maksimal sesuai tuntutan kurikulumc. Menyelesaikan pendidikan tepat waktud. Menerima pelajaran dengan baik dan lancarJawabana. Berkembang secara optimal sesuai dengan potensinya4. Layanan konseling yang lebih intensif dalam rangka membina perkembangan anak agar dapat tercapai sesuai harapan, harus diberikan kepada ....a. Semua anakb. Sebagian anakc. Anak yang bermasalahd. Anak terisolirJawabanc. Anak yang bermasalah5. Tindakan guru untuk mengetahui akar masalah yang sebenarnya dari suatu peristiwa merupakan langkah ....a. Identifikasi masalahb. Tindak lanjutc. Diagnosisd. PrognosisJawabana. Identifikasi masalah6. Perbedaan antara bentuk observasi terstruktur dengan yang tidak terstruktur dapat diketahui dari ....a. Cara menyatakan hasil observasib. Cara menuliskan kesimpulan hasil observasic. Objek yang akan diobservasid. Pelaksana observasi/observerJawabana. Cara menyatakan hasil observasi7. Salah satu faktor yang menyebabkan tidak dapat dilaksanakannya observasi di lapangan, adalah ....a. Kondisi yang tidak dapat diprediksib. Kendala bahasa untuk komunikasic. Anak sering ketakutand. Kesulitan dalam menentukan waktuJawabana. Kondisi yang tidak dapat diprediksi8. Pada wawancara tidak terstruktur akan dapat diperoleh jawaban dari responden yang lebih luas dan mendalam, karena pewawancara/guru ....a. Dapat memberikan tanda cek pada jawaban yang sesuaib. Dapat mengembangkan pertanyaan secara lebih detailc. Mampu memberikan pertanyaan kepada siswad. Mampu beradaptasi lebih baik lagiJawabana. Dapat memberikan tanda cek pada jawaban yang sesuai9. Sikap pembimbing yang sangat baik pada langkah rapport, adalah ....a. Jawaban anak selalu dibenarkanb. Tidak menyalahkan anakc. Bersikap ramah dan bersahabatd. Hati-hati dalam mengajukan pertanyaanJawabanc. Bersikap ramah dan bersahabat10. Raport adalah suatu keadaan yang harus dimunculkan oleh pembimbing dalam suatu konseling agar ....a. Konselee mengetahui tujuan konselingb. Terjalin hubungan yang baik antara konselor-konseleec. Diperoleh data secara akuratd. Masalah dapat diselesaikan dengan cepatJawabanb. Terjalin hubungan yang baik antara konselor-konselee
JawabanAsas β asas bimbingan dan konseling tentu saja harus diterapkan dalam penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling. Penjelasan1. Asas KerahasiaanMerupakan asas yang menuntut dirahasiakannya segenap data dan keterangan konseli yang menjadi sasaran layanan. Di mana data atau keterangan yang tidak boleh dan tidak layak diketahui oleh orang lain harus dirahasiakan oleh konselor. Dalam hal ini, konselor wajib secara penuh untuk memelihara dan menjaga semua data dan keterangan sehingga kerahasiaan benar- benar Asas kesukarelaanMerupakan asas yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan konseli dalam mengikuti, menjalani layanan yang dibutuhkan bagi dirinya. Dalam hal ini konselor wajib membina dan mengembangkan kesukarelaan Asas keterbukaanMerupakan asas yang menghendaki konseli yang menjadi sasaran layanan bersifat terbuka dan tidak berpura- pura, baik dalam memberikan keterangan tentang dirinya sendiri maupun dalam menerima berbagai informasi dan materi dari luar yang bermanfaat bagi pengembangan hal ini konselor wajib untuk mengembangkan keterbukaan konseli. Keterbukaan ini sangat terkait dengan terlenggaranya asas kerahasiaan dan adanya kesukarelaan pada diri konseli yang menjadi sasaran layanan. Agar konseli dapat terbuka, konselor perlu terlebih dahulu untuk bersikap terbuka dan tidak berpura- Asas kekinianMerupakan asas yang menghendaki agar objek sasaran layanan bimbingan dan konseling adalah masalah konseli dalam kondisinya sekarang. Layanan yang berhubungan dengan masa depan atau kondisi di masa lampaupun dilihat dampak atau kaitannya dengan kondisi yang ada dan apa yang dilakukan Asas kemandirianMerupakan asas yang menunjuk pada tujuan umum bimbingan dan konseling yaitu konseli sebagai sasaran layanan bimbingan dan konseling diharapkan menjadi individu yang mandiri dengan ciri mengenal dan menerima diri sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil keputusan, mengarahkan serta mewujudkan diri sendiri. Konselor hendaknya mampu untuk mengarahkan segenap layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakannya bagi berkembangnya kemandirian peserta Asas kegiatanMerupakan asas yang menghendaki agar konseli yang menjadi sasaran layanan berpartisipasi secara aktif di dalam penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling. dalam hal ini konselor perlu untuk mendorong konseli untuk aktif dalam setiap layanan bimbingan dan konseling yang diperuntukkan Asas kedinamisanMerupakan asas bimbingan konseling yang menghendaki agar isi layanan terhadap sasaran layanan yang sama kehendaknya selalu bergerak maju, tidak monoton, dan terus berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangan dari waktu ke Asas keterpaduanMerupakan asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar berbagai layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling, baik yang dilakukan oleh konselor maupun oleh pihak lain, saling menunjang, harmonis, dan terpadu9. Asas kenormatifanMerupakan usaha bimbingan dan konseling yang tidak boleh bertentangan dengan norma-norma yang berlaku, baik ditinjau dari norma agama, adat, hukum, ilmu pengetahuan, maupun kebiasaan sehari- kenormatifan ini ditetapkan terhadap isi maupun proses penyelenggaraan bimbingan dan konseling. Seluruh isi layanan harus sesuai dengan norma- norma yang ada. Demikian juga dengan prosedur, teknik, dan peralatan yang dipakai tidak menyimpang dari pada norma β norma yang dimaksudkan10. Asas keahlianMerupakan asas yang menghendaki agar layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan atas dasar kaidah β kaidah profesional. Dalam hal ini para pelaksana konseling hendaklah tenaga yang benar- benar ahli dalam bidang bimbingan dan konselor harus terwujud baik dalam penyelenggaraan jenis layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling maupun dalam penegakan kode etik bimbingan dan Asas alih tangan kasusMerupakan asas yang menghendaki agar pihak β pihak yang tidak mampu menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara tepat dan tuntas atas suatu permasalahan konseli mengalih tangankan permasalahan itu kepada pihak yang lebih Asas Tut Wuri HandayaniMerupakan asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar pelayanan bimbingan dan konseling secara keseluruhan dapat menciptakan suasana yang mengayomi atau memberikan rasa aman, mengembangkan keteladanan, memberikan rangsangan, dan dorongan serta kesempatan yang seluas- luasnya pada konseli untuk maju.
pertanyaan tentang asas bimbingan konseling